Pemimpi bodoh yang terbelenggu
Oleh angan angan kosong.
Tapi, apakah aku berdosa telah bermimpi
Beri aku jawaban yang pasti
Untuk bisa menikmati indahnya hari
Yang selama ini hanya jadi mimpi
Duniaku jelas bukan duniamu
Tapi, aku yakin harapan kita sama
Ingin melewati indahnya dunia
Dengan seuntai tawa nan rela
Bukan keperihan yang menyiksa jiwa
Dan setia dengan linang air mata
Tuhan...
Engkau Maha Adil
Engkau Maha Pengasih
Tapi kami tak pandai berbakti
Terbuai lena dan lupa diri
Tuhan...
Maha kasihMu yang aku nanti
Teman,
Jangan suka menghakimi
Aku memang tak sepintar kamu
Dan juga tak seberuntung dirimu
Jadi jangan pernah salahkan aku
Jika aku merajut mimpi kelabu
Tapi pasti aku bukan benalu
Yang akan selalu jadi pengganggu
Di sini aku juga punya rasa
Aku pun berharap bisa tertawa
Meski dalam luka yang ku derita
Setiaku adalah harapan
Dalam dunia yang fana
Dan asaku adalah keikhlasan
Untuk sang penjaga jiwa
By: Yudi Al Fakir
No comments:
Post a Comment