Untukmu, yang aku sayangi di sana…
Detik terus berganti tanpa bisa kau tahan
Meninggalkan selaksa rasa kehidupan
Dan hari ini usiamu telah berganti
Masih tanpa sebuah makna yang tergali
Meski hari jadi telah terulang sekian kali
Rapuh jiwamu tanpa sebuah keyakinan
Dan ketakutanmu akan masa depan
Telah menjadi aral dalam perjalanan
Semoga sebuah sajak tanpa hiasan ini
Bisa menjadi hadiah kecil untukmu
Dan mampu membuatmu tersenyum di saat
sendiri
Maaf, tak ada yang lain bisa aku beri
Karena bagiku, sebaik baik pemberian adalah
do’a
Bahagialah meski aku tak lagi kau dengar
Bahagialah meski aku tak lagi kau lihat
Bahagialah meski aku tak lagi kau sapa
Bahagialah hari ini, esuk dan seterusnya
Aamiin…
By: Yudi Al Fakir
18072014
No comments:
Post a Comment